Thursday, 16 March 2017

Jenis - Jenis Baterai

Baterai listrik adalah alat yang terdiri dari 2 atau lebih sel elektrokimia yang mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik. Tiap sel memiliki kutub positif (katoda) dan kutub negatif (anoda). (sumber : www.id.wikipedia.org)

Nah astinya semuanya sudah mengenal yang namanya baterai, dimana baterai berfungsi untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Dan dikeseharian pun selalu menggunakkannya sebagai penyimpan energi listrik untuk alat elektronik seperti heandphone, leptop dan lain sebagainya.

Namun pasti banyak yang tidak tau dari kamu kalau baterai memiliki berbagai jenis. Dan setiap jenisnya memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda, dan harus kamu ketahui.
Nah langsung saja beberapa jenis batterai diantaranya :

Jenis Baterai :
Ditinjau berdasarkan dari bahan kemampuannya, baterai hanya ada 2 jenis :
1. Jenis baterai yang hanya sekali pakai (single-use battery),
2. Jenis baterai yang bisa di isi ulang (rechargeable batteries).



Dari Kedua jenis baterai diatas, kemudian dibedakan lagi berdasarkan behan dan ketahanan baterai.

1. Jenis - Jenis Baterai Yang Sekali Pakai (single-use battery)

a. Baterai Zinc-Carbon
-> Atau baterai heavy duty, baterai ini merupakan jenis baterai yang paling murah serta ketahanannya paling rendah.
Bagian negatif yang menjadi pembungkus baterai itu terbuat dari seng (zinc), dan bagian positifnya terbuat dari karbon (carbon).
Itu yang menjadi alasan mengapa baterai ini disebut Zinc-Carbon.

b. Baterai Alkaline
->Baterai alkaline jauh lebih tahan lama namun jauh lebih mahal, dibandingkan dengan baterai zinc-Carbon.
Bahan elektrolit Potassium hydroxide yang digunakan pada baterai tersebut adalah "Alkali", sehingga nama baterai ini Alkaline.

c. Baterai Lithium.
-> Adalah baterai yang paling kuat diantara baterai sekali pakai lainnya. Baterai ini dapat bertahan hingga 10 tahun serta berkeja pada suhu yang rendah.
Sering digunakan pada memori backup komputer dan juga jam tangan, karena ketahanannya.
Baterai ini biasanya bentuk seperti uang logam, dan sering disebut baterai kancing atau koin.

d. Baterai Silver Oxide
-> Baterai ini termasuk dalam katagori baterai yang mahal, karena mahalnya harga perak (silver). Dari bentuk yang ringan serta kecil, baterai ini dapat menghasilkan energi yang tinggi.
Sama halnya seperti baterai lithium, baterai ini sering disebut baterai kancing atau koin. biasa digunakkan pada jam tanggan, dan yang lebih kerennya lagi biasa digunakkan pada aplikasi militer.

e. Baterai Zinc Air Cell
-> Merupakan baterai standart yang biasanya digunakan pada alat bantu dengar. Baterai ini sangat tahan lama, dan hanya memiliki anoda saja, sedangkan untuk katodanya memanfaatkan udara disekitar baterai.


Kemudian untuk Jenis-Jenis Baterai Yang Bisa Di Isi Ulang (rechargeable) adalah sebagai berikut :

a. Baterai Rechargeabel Alkaline
-> Merupakan jenis baterai Alkaline yang bisa di isi ulang, dan merupakan baterai yang paling murah diantara semua baterai jenis rechargeable.
Akan tetapi memiliki batasan dalam mengisi ulang, yaitu yang paling rendah hanya sekitar 25 kali atau lebih.

b. Baterai Ni-Cd (Nickel-Cadmium)
-> Bahan dasar batterai ini terbuat dari elektrolit Nickel Oxide Hydroxide dan Metallic Cadmium, yang merupakan baterai yang kuat untuk jenis rechargeable.
Akan tetapi kekurangannya lebih cepat habis, dan harus lebih banyak di charge ulang bahkan ketika tidak digunakan, listrik yang tersimpan akan berkurang setiap bulannya.
Dan baterai ini juga mengandung racun yang membahayakan bagi manusia. Sampah dari baterai ini dilarang dibuang disembarang tempat.
Tapi sekarang baterai Ni-Cd sudah dilarang untuk digunakan.

c. Baterai Ni-Mh (Nickel-Metal Hydride)
-> Baterai ini mempunyai kapasitas lebih tinggi dibandingkan dengan baterai Ni-Cd, serta tidak memiliki racun, akan tetapi lumayan membahayakan karena masih ada zat lain yang berbahaya.
- Kemudian dibandingkan baterai Ni-Cd, baterai ini lebih banyak menurunan daya listrik perbulannya.
- Baterai ini banyak digunakan pada kamera dan radio komunikasi.

d. Baterai Li-Ion (Lithium-Ion)
-> Daya tahan baterai ini lebih tinggi, dan tingkat penurunan daya saat tidak digunakan lebih rendah.
- Baterai ini lebih ramah lingkungan, akan tetapi masih tetap ada zat berbahaya untuk manusia.
- Banyak sekali digunakan pada laptop, handphone, serta berbagai perangkat portabel lainnya.

e. Baterai Li-Po (Lithium-Polimer)
-> Baterai Li-Po memiliki daya tahan jauh lebih baik terutama saat panas jika dibandingkan dengan baterai Li-Ion. Bisa demikian karena bahannya terbuat dari senyawa polimer, bentuknya juga bisa flexsibel. Hanya saja lebih mahal dan masih jarang ditemukan dipasaran.

f. Baterai Lead Acid
-> Biasanya dipanggil aki, dan banyak digunakan pada kendaraan bermotor.
Bentuk baterai ini besar dan juga berat, Sehingga tidak mungkin dipasang di perangkat portabel.
Akan tetapi masih sangat dibutuhkan untuk membuat robot mobile, yang berukuran besar seta yang membutuhkan daya tinggi.

Dan itulah jenis-jenis baterai yang ada. Mungkin nanti akan ada penambahan jenis baterai jika ditemukan jenis baterai baru yang memiliki keunggulan lebih baik dan unggul.
Dan bisa jadi Anda penemunya. :)

Semoga bermanfaat, dan silahkan kritik, saran, dan masukkan untuk kemajuan blog ini pada kolom "KOMENTAR".

No comments:

Post a Comment